Hai, selamat datang di website BULBTEK kami.Saya yakin semua orang menonton komedi Inggris Mr. Bean.Mobil yang dikendarai Mr. Bean adalah yang kami uji hari ini.MINI adalah salah satu merek dari grup BMW, hampir merupakan model kendaraan hatchback paling terkenal.Ini sangat dicintai oleh wanita modern karena penampilannya yang personal dan modis.Hari ini kita beruntung mendapatkan A MINI One Countryman versi 2012 tahun.Kami akan meningkatkan sistem lampu depan dengan mengganti bohlam halogen asli denganBohlam lampu depan LED.Mari kita lihat perubahan menarik apa yang akan terjadi selama pengujian.
Seperti yang kita lihat, MINI One adalah bohlam halogen asli, yang plug and play tanpa decoder CANBUS.Mari kita lihat efek kerja lampu halogen asli.Pertama-tama, kami menguji dan mengamati lampu halogen asli.Setelah memulai kendaraan, lampu halogen lulus inspeksi diri.Kemudian kami menguji lampu halogen asli secara berurutan, 1. Sinar rendah, 2. Sinar tinggi (push-to-switch), 3. Balok tinggi (tarik-to-switch), 4. Sakelar cepat tinggi/rendah 10 kali (tinggi balok dengan menarik-to-switch).Bohlam halogen bekerja normal tanpa berkedip, mati lampu atau masalah sinyal peringatan.
Ketika lampu halogen dialihkan ke sinar tinggi-demi-dorong, sinar tinggi menyala dan sinar rendah tidak, yang normal.Namun, yang menarik adalah ketika lampu halogen dialihkan ke high beam-by-pulling (biasanya digunakan saat memperingatkan kendaraan yang datang atau melewati kendaraan di depan), high beam dan low beam menyala secara bersamaan. , yang tidak normal, tidak terjadi padaBohlam lampu depan LED.
Next, we replaced the halogen lamp with two series of the LED headlight bulbs with two kinds of CANBUS decoders. The LED bulbs were our X9 Compact Series 2.3A@13.5V, 30W and X9S High Power Series 3.2A@13.5V, 42W. Two CANBUS decoders were our upgraded D01-H4 CANBUS decoder and C9P-H4 CANBUS decoder with the detachable load resistance. Let’s see what would happen after the replacement.
Bola lampu depan LED X9 is 2.3A@13.5V, 30W, imported hydraulic fan, integrated design, driver built-in, CANBUS inside, 18 adapters, small size and easy installation.
Pertama-tama, kami menguji LED X9 dalam empat metode, 1. Mengganti bohlam halogen dengan LED X9, 2. Dekoder CANBUS X9 + ditingkatkan, 3. Dekoder CANBUS X9 + C9P-H4, 4. X9 + C9P-H4 CANBUS decoder + resistensi beban.
Pertama kami menguji di 1. Mengganti bohlam halogen dengan LED X9, untuk melihat kinerjanya.
A. Memulai mobil, kami melihat bohlam LED X9 berkedip (dim on/off) 16 kali selama inspeksi diri, sementara dasbor menunjukkan sinyal peringatan dari balok tinggi ke balok rendah ke balok tinggi.
B. Menyalakan sinar rendah, hyper flash + sinyal peringatan sinar tinggi.
C. Beralih ke balok tinggi (push-to-switch), hyper flash + sinyal peringatan balok rendah.
D. Beralih ke balok tinggi (menarik-untuk-switch), hyper flash + sinyal peringatan balok rendah.
E. Saklar cepat tinggi / rendah 10 kali (balok tinggi dengan menarik-untuk-switch), hyper flash.
Jadi MINI memiliki hyper flash dan masalah sinyal peringatan yang buruk setelah mengganti bohlam halogen dengan LED X9.
Pertanyaan: apa itu HYPER FLASH dan bagaimana hal itu terjadi?
Hyper flash adalah kedipan/kedipan pada frekuensi tertentu dari berkas cahaya yang disebabkan oleh fluktuasi arus yang sangat kecil yang dihasilkan oleh PMW.Hyper flash sangat sulit diamati oleh mata manusia, tetapi mudah ditangkap oleh ponsel atau kamera.
PWM adalah Modulasi Lebar Pulsa.PWM ini mungkin adalah alasan mengarah ke hyper flash.Mengapa PWM ada di sistem sirkuit elektronik otomatis?Kelebihan PWM:
1. PWM dapat dengan mudah mengontrol kecerahan cahaya, gradien kecerahan lampu baca dikendalikan dengan cara ini.
2. PWM memiliki efisiensi tertinggi dalam mengendalikan kecerahan seluruh beban resistansi, yang dapat mengurangi pemborosan, yaitu mengurangi pembangkitan panas.Fungsi ini akan memperpanjang masa pakai lampu (termasuk bohlam lampu depan halogen).
3. Deteksi kesalahan beban dapat dengan mudah direalisasikan, seperti hubung singkat maju, hubung singkat mundur, dll.
4. Karena keandalan beban ringan rendah, tetapi lampu kendaraan terkait dengan keselamatan berkendara, perlu menggunakan alat deteksi yang efektif untuk memastikan keamanan dan keandalan lampu.
Tapi kenapa hyper flash hanya terjadi pada bohlam LED, bukan pada bohlam halogen?
Pertanyaan yang sangat bagus, itu karena sumber cahaya yang berbeda.Bohlam halogen memancarkan cahaya dari filamen yang memancarkan cahaya lebih terang dan lebih terang secara bertahap, bohlam LED memancarkan cahaya dari chip yang memancarkan cahaya secara penuh dan segera.Jadi jika PWM adalah 70ms/on & 30ms/off, visi pencahayaan lampu halogen benar-benar sama, tidak ada hyper flash ditangkap oleh mata atau ponsel, tapi hyper flash pencahayaan lampu LED akan ditangkap oleh ponsel atau kamera, sebenarnya itu juga dapat dilihat oleh mata manusia jika diperhatikan dengan sangat dekat dan hati-hati.
Lalu mengapa PWM hanya digunakan pada beberapa kendaraan?
Biaya.
1. Sedangkan untuk kendaraan kelas bawah, bohlam lampu utama mendapatkan daya dari catu daya baterai secara langsung.Sederhana dan murah.
2. Sedangkan untuk kendaraan kelas atas, listrik yang dihasilkan dari catu daya baterai harus dikonversi terlebih dahulu ke bohlam lampu depan.Biaya tambahannya banyak, apalagi sistem elektroniknya lebih rumit.
Mari kita lanjutkan tesnya.
Kedua kami menguji di 2. X9 + dekoder CANBUS D01-H4 yang ditingkatkan.
A. Memulai mobil, tanpa lampu kilat, tanpa peringatan.
B. Menyalakan sinar rendah, tidak ada hyper flash, tidak ada peringatan.
C. Beralih ke balok tinggi (push-to-switch), hyper flash, sinyal peringatan balok rendah.
D. Beralih ke balok tinggi (menarik-untuk-switch), hyper flash, sinyal peringatan balok rendah.
E. Saklar cepat tinggi / rendah 10 kali (balok tinggi dengan menarik-ke-switch), hyper flash balok tinggi, tidak ada peringatan.
Jadi kali ini tidak seburuk tes pertama, tetapi masalahnya tetap ada.
Ketiga kami menguji di 3. decoder CANBUS X9 + C9P-H4.
A. Memulai mobil, tanpa lampu kilat, tanpa peringatan.
B. Menyalakan sinar rendah, tidak ada hyper flash, tidak ada peringatan.
C. Beralih ke balok tinggi (push-to-switch), tidak ada hyper flash, sinyal peringatan balok rendah.
D. Beralih ke balok tinggi (menarik-untuk-switch), tidak ada hyper flash, sinyal peringatan balok rendah.
E. Saklar cepat tinggi / rendah 10 kali (balok tinggi dengan menarik-untuk-switch), tidak ada hyper flash, sinyal peringatan balok tinggi.
Tidak ada hyper flash yang terjadi, tetapi sinyal peringatan tetap ada.
Keempat kami menguji di 4. X9 + C9P-H4 CANBUS decoder + ketahanan beban.
A. Memulai mobil, tanpa lampu kilat, tanpa peringatan.
B. Menyalakan sinar rendah, hyper flash, tidak ada peringatan.
C. Beralih ke balok tinggi (push-to-switch), tidak ada hyper flash, tidak ada peringatan.
D. Beralih ke balok tinggi (menarik-untuk-switch), tidak ada hyper flash, tidak ada peringatan.
E. Saklar cepat tinggi / rendah 10 kali (balok tinggi dengan menarik-ke-switch), flash hiper balok rendah, tidak ada peringatan.
Tidak ada peringatan yang terjadi, tetapi kilatan hiper sinar rendah tetap ada.
Kesimpulannya, tidak ada solusi CANBUS yang sempurna untuk MINI dengan lampu depan LED X9.Sepertinya lebih rumit memasangkan bohlam lampu LED dibanding kendaraan merek lain.Pabrikan mobil memiliki konsep desain mereka sendiri yang berbeda tidak hanya dalam penampilan tetapi juga struktur dan sistem sirkuit elektronik, jadi kita perlu memecahkan masalah decoding CANBUS sesuai dengan sistem sirkuit elektronik spesifik dari model kendaraan yang berbeda saat mengganti bohlam lampu depan LED.
Kemudian kami akan menguji bohlam lampu LED daya tinggi lainnya X9S dengan cara yang sama dari empat metode, kami akan melihat bagaimana kinerja X9S di MINI saat membandingkan dengan seri X9.
Bola lampu depan LED X9S is 3.2A@13.5V, 42W, high power, imported hydraulic fan, integrated design, external driver, CANBUS inside, 18 adapters, small size and easy installation.
Pertama kami menguji di 1. Mengganti bohlam halogen dengan LED X9S, untuk melihat kinerjanya.
A. Memulai mobil, kami melihat bohlam LED X9 berkedip (redup on/off) sekitar 10 kali selama inspeksi diri, sementara dasbor menunjukkan sinyal peringatan dari balok tinggi ke balok rendah ke balok tinggi.
B. Menyalakan sinar rendah, hyper flash.
C. Beralih ke balok tinggi (push-to-switch), hyper flash + sinyal peringatan balok rendah.
D. Beralih ke balok tinggi (menarik-untuk-switch), hyper flash + sinyal peringatan balok rendah.
E. Saklar cepat tinggi / rendah 10 kali (balok tinggi dengan menarik-untuk-switch), hyper flash.
Sama seperti LED X9, masih ada hyper flash dan masalah sinyal peringatan yang parah setelah mengganti bohlam halogen dengan LED X9S, membuktikan bahwa decoder CANBUS diperlukan.
Kedua kami menguji di 2. X9S + dekoder CANBUS D01-H4 yang ditingkatkan.
A. Memulai mobil, tanpa lampu kilat, tanpa peringatan.
B. Menyalakan sinar rendah, tidak ada hyper flash, tidak ada peringatan.
C. Beralih ke balok tinggi (push-to-switch), hyper flash.
D. Beralih ke sinar tinggi (menarik-untuk-switch), hyper flash.
E. Saklar cepat tinggi / rendah 10 kali (balok tinggi dengan menarik-untuk-switch), hyper flash balok tinggi.
Tidak ada peringatan yang terjadi, tetapi hyper flash tetap ada, jadi kali ini tidak seburuk tes pertama.
Ketiga kami menguji di 3. decoder CANBUS X9 + C9P-H4.
A. Memulai mobil, tanpa lampu kilat, tanpa peringatan.
B. Menyalakan sinar rendah, tidak ada hyper flash, tidak ada peringatan.
C. Beralih ke balok tinggi (push-to-switch), tidak ada hyper flash, tidak ada peringatan.
D. Beralih ke balok tinggi (menarik-untuk-switch), tidak ada hyper flash, tidak ada peringatan.
E. Saklar cepat tinggi/rendah 10 kali (balok tinggi dengan menarik-ke-switch), tidak ada hyper flash, hanya sinyal peringatan balok tinggi yang muncul di 6thwaktu, kemudian menghilang setelah beralih ke balok rendah, tidak ada lagi yang muncul selama sakelar cepat berikutnya.
Hampir berhasil, hanya selangkah kecil mendekati kesuksesan.
Sebelum memulai pengujian keempat, kami mengatur ulang rangkaian elektronik lampu depan dengan mematikan mobil, mengganti bohlam halogen lagi, menstarter mobil, menyalakan lampu halogen dan mematikan mobil.
Keempat kami menguji di 4. X9 + C9P-H4 CANBUS decoder + ketahanan beban.Mohon perhatikan menghubungkan instruksi seperti di bawah ini:
A. Memulai mobil, tanpa lampu kilat, tanpa peringatan.
B. Menyalakan sinar rendah, hyper flash.
C. Beralih ke balok tinggi (push-to-switch), hyper flash.
D. Beralih ke balok tinggi (menarik-untuk-switch), tidak ada hyper flash, tidak ada peringatan.
E. Saklar cepat tinggi / rendah 10 kali (balok tinggi dengan menarik-ke-switch), kilatan hiper balok rendah.
Tidak ada peringatan yang terjadi, tetapi hyper flash tetap ada.
Kesimpulan, hyper flash banyak terjadi, sinyal peringatan muncul sangat sedikit, sinyal peringatan tetap buruk untuk pengujian 1 tanpa dekoder CANBUS, sinyal peringatan sinar tinggi muncul sekali selama sakelar cepat tinggi/rendah untuk pengujian 3 dengan LED X9S + CANBUS.
Selama pengujian ini, kami melakukan beberapa kelompok pengujian pada kendaraan MINI One Countryman.Terlihat bahwa saat mengganti bohlam lampu LED, MINI jauh berbeda dari kebanyakan kendaraan lain yang biasa kami ganti.Sistem sirkuit elektronik MINI jauh lebih rumit, PLUS, balok H4 Tinggi/Rendah (berbeda dari balok tunggal) yang meningkatkan kompleksitas sirkuit.Jadi sangat sulit untuk memecahkan masalah CANBUS dari hyper flash dan sinyal peringatan.
Akan ada banyak masalah decoding CANBUS yang berbeda dari model kendaraan yang berbeda (Amerika, Jepang dan Jerman).Oleh karena itu, di pasar saat ini, ada berbagai dekoder CANBUS untuk digunakan konsumen.Tentu saja, sebagian besar mobil dapat langsung mengganti bohlam tanpa masalah decoding CANBUS, sebagian besar masalah CANBUS terjadi pada level tinggi (seperti BMW, Benz, Audi, dll.) Dan pick-up (Ford, Dodge, Chevrolet, dll.) kendaraan.Kami terus melakukan berbagai tes yang berbeda pada kendaraan yang berbeda.Jika Anda ingin mengetahui atau mendiskusikan lebih banyak informasi profesional tentang lampu mobil, atau memberi kami saran, selamat datang untuk menghubungi kami kapan saja.KitaBULBTEKakan membalas Anda sesegera mungkin.Anda juga dapat mengikuti akun media sosial kami untuk informasi lebih lanjut seperti di bawah ini, di mana kami terus memposting berita.
Toko ALIBABA kami:https://www.bulbtek.com.cn
Lebih banyak video dan gambar di Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, dan Tiktok kami.
Facebook:https://www.facebook.com/BULBTEK
TIK tok:https://vw.tiktok.com/ZSeNTkJKX/
Twitter:https://twitter.com/BULBTEK_LED
Youtube:https://www.youtube.com/channel/UCtRGpI_WpuirvMvv3XPWMEw
Instagram:https://www.instagram.com/bulbtek_led/
Datang dan periksa situs web perusahaan kami:https://www.bulbtek.com/
Waktu posting: 21 Sep-2022